RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinpermades P2KB Kabupaten Demak menerima kunjungan tim satuan tugas (satgas) penurunan stunting Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pertemuan berlangsung di ruang Bina Praja Pendopo Kabupaten Demak.
Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak, Taufik Rifai menyampaikan, kunjungan konsolidasi perkadis dan satgas percepatan penurunan stunting Pemprov Jabar tersebut memiliki maksud dan tujuan untuk mengetahui tentang penanganan stunting di Kabupaten Demak.
“Kunjungan ini adalah untuk melihat best practice yang dilakukan oleh Kabupaten Demak yang dinilai telah berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 9,3 persen dari 25,5 persen menjadi 16,2 persen pada tahun 2022,”katanya.
Taufik mengatakan, percepatan penurunan stunting adalah hasil dari kerja semua pihak dengan aksi konvergensi yang dilakukan dengan penganggaran untuk penanganan stunting. Alokasi anggaran untuk penanganan stunting Kabupaten Demak pada 2022 sejumlah Rp 46.477.076.321.
“Selain aksi konvergensi dari OPD, CSR, juga ada konvergensi lintas sektoral disertai dengan regulasi yang mendukung dalam percepatan penurunan stunting. Salah satu inovasi dalam percepatan penururan stunting dengan digerakkannya Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Demak,”katanya.
Sementara itu, Plh Sekda Kabupaten Demak Umar Surya Suksmana menyebutkan, bahwa penurunan stunting di Kabupaten Demak sebangak 9,3 persen karena di wilayah ini ada konvergensi dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan corporate social responsibility (CSR) dari berbagai pihak.
“Penurunan stunting banyak, belum tentu semuanya baik. Karena itu, ada banyak hal yg harus terus dipelajari,”ujarnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi mengungkapkan, kunjungan tersebut dilakukan untuk studi komparasi bagi Perkumpulan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB se-Jawa Barat di Kabupaten Demak, utamanya tentang penurunan stunting.
“Karenanya kita ajak instansi terkait dari Pemprov Jabar maupun para kepala OPD yang ada di kabupaten/ kota di Jabar,”katanya. Sejumlah pihak yang ikut kunjungan adalah kepala OPD Kabupaten kota se-Jawa Barat, staf Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar, serta Satgas Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar. (web/adv/2.416 karakter/hib/bas)