RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinpermades P2KB Kabupaten Demak berharap pasar desa mampu bersaing dengan pasar modern. Karena itu, melalui pembinaan yang dilakukan bidang pengembangan ekonomi kawasan perdesaan, pasar desa bisa lebih memadai dalam upaya bersaing dengan pasar modern tersebut.
Kepala Dinpermades P2KB Taufik Rifai melalui Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi dan Kawasan Perdesaan, Fadholi mengatakan, pasar desa di Kabupaten Demak yang kini terus berkembang pesat antara lain, pasar Desa Sedo, Kecamatan Demak Kota.
Kemudian, pasar Desa Mintreng Kecamatan Kebonagung. Lalu, pasar Desa Tambirejo, Kecamatan Gajah. Ada juga pasar Desa Pamongan dan pasar Desa Gaji, Kecamatan Guntur, pasar Desa Waru, Kecamatan Mranggen serta pasar Desa Kedungmutih.
“Karena itu, kita berharap, pasar desa ini bisa bersaing dengan pasar modern,”katanya. Menurutnya, untuk meningkatkan daya saing pasar desa ini, maka ada beberapa cara yang dilakukan.
Diantaranya, membangun kelengkapan infrastruktur pasar, termasuk cara pengelolaannya. Untuk memenuhi kebutuhan itu selain ada bantuan keuangan dari kabupaten, juga bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Dia menambahkan, terkait bangunan pasar desa bisa berbentuk variatif. Tinggal pemerintah desa menginginkan seperti apa.
“Yang pasti, bagaimana caranya agar pasar desa ini bisa menambah pendapatan asli desa (PADes). Sesuai dengan kondisi, PADes tiap pasar desa berbeda. Ada yang sudah bisa menyumbang PADes cukup besar adapula yang belum bisa,”katanya.
Yang jelas, kata dia, pada prinsipnya keberadaan pasar desa ini didirikan dalam upaya mendekatkan masyarakat dengan pusat pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. “Dengan demikian, kalau mau belanja tidak perlu jauh-jauh dari rumahnya,”ujarnya.(web/adv/1.892 karakter/hib/bas)
