RADARSEMARANG.COM, Demak – Pemilihan kepala desa (pilkades) 2023 diharapkan bisa sukses dan lancar, termasuk terkait dengan pemutakhiran data pemilih. Untuk itupula, telah dibentuk petugas pemutkahiran data pemilih (Gastarlih).
Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak, Taufik Rifai melalui Kabid Pemerintahan dan Administrasi Desa, Afifurahman, SH, MH mengatakan, pembentukan gastarlih tersebut dapat membantu pemutakhiran data yang dibutuhkan dalam pilkades.
“Pemutakhiran data pemilih ini bersamaan dengan pemutakhiran daftar penduduk potensial penilih pemilihan (DP4) yang dilakukan komisi pemilihan umum (KPU) Demak. Karena itu, DP4 ini menjadi dasar dalam penyusunan daftar pemilih,”ujarnya.
Menurutnya, tugas Gastarlih yang dibentuk yang utama adakah pemutakhiran data pemilih yang dibuat sebagai bahan pembuatan daftar pemilih sementara (DPS). Sedangkan, proses pemutakhiran data dimulai Juni hingga penyusunan DPS. Yaitu, antara 11-17 Juli.
Setelah DPS dibuat dilanjutkan dengan rangkaian lainnya, termasuk perbaikan DPS. Perbaikan DPS ini terkait dengan adanya tambahan atau kurangnya pemilih. Misalnya, karena ada pemilih yang meninggal atau tidak bermukim lagi di tempat tinggalnya atau pindah domisili.
“Data pemilih pilkades ini sesuai data riil kependudukan. Karena itu, usia 17 tahun telah memenuhi sebagai pemilih,”katanya. Setelah DPS diperbaiki, maka dilanjutkan dengan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang dillakukan 30 Juli hingga 1 Agustus. Setelah itu, tidak ada perbaikan lagi. Menurutnya, DPT tersebut akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pilkades pada 8 Oktober tepatnya Minggu Pahing 2023. (web/adv/1.774 karakter/hib/bas)
