RADARSEMARANG.COM, Demak – Jabatan kepala desa (kades) merupakan jabatan strategis. Kades merupakan sosok pertama yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Maka, pelantikan ini merupakan titik awal untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Demak dr Eistianah saat pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan 182 kades terpilih di Pendopo.
“Saya minta panjenengan semua langsung tancap gas untuk merealisasikan berbagai program yang menjadi visi misi, utamanya program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”ujar bupati
Bupati mengingatkan, kades dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan tidak bisa terlepas dari dukungan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai unsur pemerintahan desa.
“Untuk itu, saya minta agar kades beserta seluruh jajarannya dan BPD dapat saling bersinergi. Juga membangun komunikasi yang harmonis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan kemasyarakatan desa. Terus jalin komunikasi, koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak,”katanya. Utamanya, dengan camat. Mengingat, camat merupakan kepanjangan tangan dari Pemkab Demak.
Bupati mengatakan, kades harus menjadi sosok pamong yang mengayomi dan mampu berbaur dengan seluruh elemen masyarakat. Mampu menyerap segala aspirasi masyarakat dan harus peka serta peduli terhadap segala persoalan yang terjadi dalam masyarakat desa yang menjadi wilayahnya.
“Jadilah sosok yang solutif, inovatif, adaptif dan taat aturan. Pengelolaan keuangan desa, harus tepat mutu, tepat waktu, tepat sasaran, tepat administrasi dan harus sesuai dengan skala prioritas,”kata bupati.
Yang terpenting, lanjut bupati, semua kades juga harus mampu menjadi kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Demak yang selalu siap sejalan dan menyukseskan berbagai program dan kebijakan yang dimiliki, utamanya dalam melakukan percepatan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Ini sangat penting, karena pajak memiliki peran dalam pembangunan,”ujarnya.
Bupati juga minta agar seluruh kades mampu menggali dan meningkatkan potensi yang dimiliki. Ini sebagai upaya nyata mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat melalui gerakan one village one product.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas. Selamat mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Mari bergerak bersama mewujudkan Demak bermartabat, maju dan sejahtera. Semangat melayani rakyat,”kata bupati.
Kepala Dinpermades P2KB Pemkab Demak, Taufik Rifai mengatakan, pelantikan ini merupakan tahapan terakhir dari perhelatan pemilihan kades di 182 desa. “Alhamdulillah semua berjalan lancar berkat dukungan semua elemen terkait,”katanya.
Setelah dilantik ini, semua kades bisa lebih berkonsentrasi konsolidasi internal di pemerintahan desa yang dipimpinnya. Dengan demikian, program kerja bisa segera dilakukan sesuai visi misi yang dijanjikan sebelumnya. (hib/web/bas)
