RADARSEMARANG.COM, Demak -Dinpermades P2KB Pemkab Demak bersama BKBKN menggelar giat rekonsiliasi data PK New Siga 2022. Ini dilakukan dalam rangka merumuskan strategi percepatan pelaksanaan verifikasi validasi keluarga risiko stunting dan pemutakhiran pendataan keluarga Tahun 2022.
Kegiatan berlangsung dua hari (Kamis-Jum’at, 20-21 Oktober 2022).m bertempat di Hotel Quest Semarang. Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Widwiono.
Peserta sebanyak 35 orang dari unsur koordinator atau pengelola data Bangga Kencana Kabupaten atau Kota.
Adapun, narasumber dalam kegiatan ini adalah ketua Pokja ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Sub Koordinator Datin dan Tim Datin Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, dan tim Keuangan Posko PPK22 Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinpermades, Taufik Rifai menyampaikan, pemutakhiran pendataan keluarga Tahun 2022 berbeda dengan tahun 2021, baik dari sisi waktu dan anggaran pelaksanaan. Pada 2021 dilaksanakan pada bulan Mei-Juni. Sedangkan, tahun ini yang seharusnya 20 persen saja justru ditambah menjadi 50 persen. Untuk anggaran baru turun awal bulan September 2022.
Terkait hal ini, maka perlu rencana tindak lanjut. Yaitu, Tim Posko PPK22 tingkat Kabupaten Kota agar memantau progres input data pemutakhiran pendataan keluarga di tiap-tiap Kecamatan.
“Selain itu, menginformasikan permasalahan-permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 kepada Tim Posko PPK22 Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah,”katanya. (hib/web/bas)
