RADARSEMARANG.COM, Demak – Kelompok kerja (Pokja) Kampung KB Kecamatan Mranggen melakukan pembinaan secara intensif di sejumlah desa di wilayah tersebut. Giat pembinaan yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Mranggen ini menghadirkan para petugas kampung KB dari tiap desa.
Diantaranya, dari Desa Karangkumpul, Banyumeneng, Kalimas Waru, dan Desa Jetis Tamansari. Kasi Permas Kecamatan Mranggen, Yuliarsi P menyampaikan perihal dukunganya terhadap program Kampung KB. Pihaknya juga berharap para kepala desa juga turut mendukung kegiatan pokja yang dapat dialokasikan melalui anggaran dana desa (DD).
“Peran dari pemerintah desa dan semangat masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kampung keluarga berkualitas,”katanya. Menurutnya, tidak hanya unggul dari sisi KB saja, tetapi juga meliputi aspek lain. Seperti, aspek pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan.
Yuliarsi juga menyoroti mengenai usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) Kampung KB yang diharapkan dapat melakukan inovasi dan pengembangan-pengembagan lagi agar produk-produk yang dihasilkan dapat bersaing di lingkup yang lebih luas.
“Kampung KB ini, tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Karena itu, kegiatan-kegiatan pokja diharapkan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan sehingga tujuan utama kampung KB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud,”harapnya.
Drs Ahlam Kamal MM selaku Sub Koordinator Advokasi dan KIE, Bidang P2PP, Dinpermades P2KB Pemkab Demak mengatakan, bahwa kegiatan kampung KB pada 2022 ini terdiri dari dua kegiatan. Yaitu, pertemuan pokja dan Ketahanan berbasis kelompok.
Untuk kegiatan pokja, maka seluruh pokja kampung KB di Kecamatan Mranggen diminta untuk menyusun rencana kerja sesuai tupoksi masing-masing seksi di pokja kampung KB. “Setelah rencana kerja dirumuskan, selanjutnya rencana itu dituangkan dalam RKM (Rencana Kerja Masyarakat),”katanya. (hib/web/bas)