29 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Perbaiki Gizi, Jangan Wariskan Generasi Lemah karena Stunting

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak Wakil Bupati Demak KH Ali Makhsun mengingatkan tim pendamping Dinpermades P2KB Pemkab Demak agar tidak mewariskan generasi lemah karena stunting. Karena itu, penanganan stunting betul-betul harus menjadi prioritas tim pendamping.

“Komitmen penanganan stunting agar dilakukan. Ini supaya percepatan stunting bisa terlaksana dan bisa terkurangi. Kita optimis bisa,”katanya saat memberikan arahan di Pendopo.

Wabup menambahkan, pihak kecamatan, kelurahan maupun desa fokus pada locus atau peta stunting yang ada. “Bu lurah harus aktif. Posyandu juga aktif. Posyandu yang kurang representatif harus diperbaiki agar layak dipakai. Timbangan bayi juga mesti memenuhi standar kualifikasi,”ujarnya.

Untuk itu, kata dia, alat standar untuk menimbang berat badan bayi atau balita harus diadakan. Harganya sekitar Rp 2,5 juta. Para pendamping juga perlu buku saku yang didalamnya ada pengaturan pemenuhan gizi balita. Dengan demikian, ibu-ibu termasuk ibu hamil dapat mengetahui ukuran pemenuhan gizi agar terhindar dari stunting.

“Dalam Alquran sudah dijelaskan, bahwa hendaklah orang beriman takut mewariskan generasi yang lemah. Ini peringatan Allah SWT dalam Alquran,”katanya. Maka, stunting merupakan salah satu hal yang dapat memperlemah generasi muda sehingga harus bisa diatasi.

“Kalau kita diberikan kemampuan, tapi tidak mau melakukan penanganan stunting itu artinya kita berkontribusi dalam memperlemah generasi kita. Karena itu, target 22 persen dalam penurunan stunting harus dicapai. Mari bersama-sama kita lakukan. Fokus pada locus stunting,”katanya. (hib/web/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya