RADARSEMARANG.COM, Demak – Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Sayung menggelar kegiatan sosialisasi Program Bangga Kencana dalam kegiatan rapat koordinasi kecamatan (Rakorcam) di kediaman pembantu pembina KB desa (PPKBD), Desa Sidorejo, Lisnawati.
Pertemuan rakorcam itu juga ditujukan untuk mensosialisasikan pelaporan daring kegiatan harian PPKBD melalui aplikasi New Siga. Rakorcam turut dimonitoring langsung oleh Bidang P2PP Dinpermades P2KB Kabupaten Demak.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh PPKBD dari 18 desa se Kecamatan Sayung.
Dalam kesempatan ini, Kabid P2PP Sukardjo, SKM, M.Kes, didampingi Sub Koordinator Advokasi, KIE dan Penggerakan Drs. Ahlam Kamal, MM.
Sukardjo menyampaikan terkait dengan kewajiban pelaporan seluruh kegiatan secara rutin di aplikasi New Siga BKKBN mulai tahun ini. Termasuk untuk kegiatan PPKBD. Seperti, kegiatan KIE KB, pertemuan, pencatatan dan pelaporan (pemutakhiran data), pelayanan dan penggerakan.
“Seperti diketahui, poin- poin kegiatan tersebut telah tercantum di aplikasi dan tinggal memilih saja,”katanya. Agar dapat dipahami lebih baik, sosialisasi ini pun dilanjutkan dengan praktik langsung dalam penggunaan aplikasi New Siga yang diampu oleh PLKB Umi Fauziah, S.Pd dan Dhi’fan Hanung Julun Saputro, S.Ak.
Selain itu juga turut disampaikan perihal update program Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang mensyaratkan registrasi ulang para kader pada aplikasi Elsimil. Juga upaya pemaksimalan buku bantu akseptor yang telah diberikan kepada masing- masing PPKBD agar diisi sesuai kolom yang telah dicontohkan.
Yakni, terkait dengan kelengkapan NIK akseptor termasuk untuk jenis KB Non MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang). Terakhir, kegiatan ditutup dengan pembagian honor PPKBD, yang saat ini disebut sebagai uang saku atau transport kegiatan. Sehingga sedianya menjadi hak yang pantas diterima setelah kewajiban dalam program Bangga Kencana dilaksanakan. (hib/web/bas)