26.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Tingkatkan Capaian, Galakkan Layanan KB MKJP Serentak di Kecamatan Bonang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak – Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Bonang berupaya terus meningkatkan capaian layanan KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) secara serentak di Kecamatan Bonang. Upaya ini digerakkan dengan cara memfasilitasi layanan KB yang ada. Termasuk, layanan KB MKJP di Klinik Rifda Bonang. Meski dalam pandemi Covid-10 sudah mereda, layanan tetap sesuai protokol kesehatan (prokes).

Turut hadir dalam kegiatan layanan KB ini. Yaitu, Kepala BKKBN Provinsi Jateng, Widwiono, Kepala Dinpermades P2KB Pemkab Demak, Daryanto, Kabid KBK KK Maftukhah Kurniawati serta stafnya. Kehadiran tersebut dalam rangka meninjau secara langsung layanan KB dilapangan.

Kepala BKKBN Jateng, Widwiono mengatakan, pihaknya melakukan tanggung jawab langsung kepada akseptor. Menurutnya, salah satu hal yang bermanfaat ikut layanan KB adalah dapat membantu penurunan angka kematinan ibu dan bayi. Karena itu, masyarakat diharapkan ikut dalam layanan KB tersebut.

“Kita juga berterimakasih kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dan Klinik KB terkait atas kerjasamanya selama ini,”katanya. Dengan demikian, program Bangga Kencana dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, Widwiono juga menyampaikan pentingnya pelatihan CTU bagi para tenaga kesehatan (nakes). Utamanya bagi mereka yang sudah melakukan tindakan pelayanan tetapi belum mempunyai sertifikat CTU. Ini dikerjasamakan  dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Sementara itu, dalam layanan KB MKJP di Klinik Rifda ini telah terlayani sebanyak 24 akseptor KB. Yaitu, 4 akseptor untuk bongkar pasang implant, 9 akseptor untuk implant ganti cara, 9 akseptor pasang implant baru dan 2 pasang IUD baru.

Kepala Dinpermades P2KB Daryanto mengatakan, tiap BPKB selalu berusaha meningkatkan komitmen dalam melayani kebutuhan ber-KB warga, termasuk BPKB Kecamatan Bonang. “Intensitas dan kualitas layanan KB terus ditingkatkan dalam rangka mempercepat penurunan TFR dan meningkatkan capaian MKJP dan sumber daya manusia (SDM),”katanya. (hib/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya