RADARSEMARANG.COM, Demak – Balai Penyuluh Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Gajah memfasilitasi rapat koordinasi kecamatan (Rakorcam) Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD). Rakorcam yang diikuti PPKBD se-Kecamatan Gajah ini juga diselingi dengan kegiatan seksi kependudukan dan keluarga berencana ( KKB). Untuk KKB tersebut dihadiri KKB Bimoarti, KKB Sumirah, KKB Sri Mujiati dan KKB Retno Susanti.
Koordinator lapangan (Korlap) BPKB Kecamatan Gajah, Supriyanto menyampaikan tentang evaluasi capaian PPK peserta KB baru dan KB aktif hingga bulan Januari 2022, utamanya yang berada di wilayah Kecamatan Gajah serta tiap desa. Selain itu, disampaikan terkait gerakan aksi program 2022 disertai analisa kendala yang muncul termasuk soal kegagalan ber-KB yang terjadi pada 2021.
“Kita lakukan evaluasi kegiatan layanan KB selama 2021 lalu dan kita jalankan program gerakan KB pada 2022 ini,”ujar Supriyanto.
Menurutnya, rakorcam yang juga diikuti 4 KKB dari pihak swasta tersebut, sebagai upaya menyamakan persepsi dan pengaturan jadwal pelayanan KB di masing masing KKB. Setiap KKB juga diberikan kesempatan memberikan masukan, saran dan pendapatnya. Itu diperlukan untuk memperbaiki kualitas dan mutu layanan.
“Dengan demikian, semua aspirasi dapat terakomodir secara baik dari semua KKB yang ada,”katanya. Menurutnya, selain rakorcam, juga digelar evaluasi program Bangga Kencana rutin bulan Februari 2022. Hal itu dilakukan sebagai bahan masukan untuk perbaikan pelaksanaan program Banggakencana di keseluruhan tahun 2022. Tentu, kata dia, dengan modal kekompakan, kekeluargaan dan profesionalitas tenaga lini lapangan.
Turut hadir dalam rakorcam itu, Drs Ahlam Kamal dan Bambang Prosdiantoro dari Dinpermades P2KB. Dalam sambutannya, Ahlam Kamal menyampaikan terkait transport sub PPKBD, SK PPKBD dan arahan untuk terus memupuk kemitraan yang kuat diantara stakeholder program Bangga Kencana yang ada.
Sedangkan, Prosdiantoro menyampaikan keberlanjutan penanganan stunting melalui TPK masing masing desa sembari menunggu petunjuk teknis selanjutnya. Dalam kesempatan itu, juga dibuka diskusi interaktif kaitannya dengan berbagai kendala atau hambatan dalam bertugas yang dialami oleh PPKBD di lapangan maupun layanan KB di KKB swasta.
“Dengan demikian, dapat dicari solusi secara bersama-sama. Diharapkan, PPKBD, KKB dan PKB saling berkoodinasi dan bekerja sama dalam rangka mensukseskan program Bangga Kencana 2022,”katanya. (hib/bas)