RADARSEMARANG.COM, Demak – Petugas UPTD Metrologi Legal Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemkab Demak melakukan kegiatan tera untuk alat ukur baru di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang.
Giat tera ini diperlukan untuk memastikan alat baru tersebut dapat dioperasikan dengan baik sesuai standarisasi alat ukur yang ada.
Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Demak, Drs Iskandar Zulkarnain, MM melalui Plt Kepala UPTD Metrologi Legal, Edi Suprapto mengatakan, tera alat baru di wilayah pesisir tersebut dijalankan dengan penuh dramatis. Sebab, petugas harus melalui jalan yang terendam banjir rob.
“Untuk ke lokasi SPBUN, kita akhirnya naik becak motor (bentor). Ini kita lakukan demi mencari kepastian ukur. Kondisi barangnya masih baru dan bagus. Tapi perlu di lakukan tera sebagaimana layaknya barang baru,”ujar Edi.
Di Kabupaten Demak, ada 4 SPBUN. Yaitu, SPBUN Purworejo Bonang. Kemudian, SPBUN Buko, SPBUN Bungo dan SPBUN Kedungmutih, Kecamatan Wedung. Sejumlah SPBUN tersebut menjadi sasaran untuk dilakukan tera dan tera ulang.
“Itu bagian dari upaya melindungi konsumen. Utamanya para nelayan yang membutuhkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBUN tersebut,”jelasnya. Dengan adanya tera dan tera ulang itu diharapkan nelayan bisa membeli BBM sesuai yang dibutuhkan dan sesuai takarannya.
Seperti diketahui, nelayan di pesisir Demak tiap hari membutuhkan BBM untuk melaut. Mereka tidak dapat mencari ikan dilaut tanpa adanya pasokan BBM di SPBUN tersebut. Karena itu, stok BBM di SPBUN harus bisa mencukupi kebutuhan nelayan. (web/hib/bas)
