RADARSEMARANG.COM, Demak – Ratusan pedagang Pasar Brambang Kecamatan Karangawen mulai menempati los sementara sejak 15 Januari 2023. Pasar sementara dengan luas 40 x 70 meter persegi tersebut diperlukan pedagang setelah pasar tersebut terbakar pada 2022 silam.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemkab Demak Iskandar Zulkarnain melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Sunoto mengatakan, penempatan pedagang di los pasar sementara telah berjalan dengan baik. “Untuk penempatan dimulai pertengahan Januari hingga Februari lalu,”katanya.
Setelah adanya penempatan itu, kata dia, banyak pula pedagang lain yang justru menempati area los luar yang dibuat pihak desa setempat. “Jadi, banyak tambahan los yang dibuat pihak desa diluar area yang ditempati pedagang asli. Meski tambah ramai, namun sebagian pedagang ikut keluar dan berdagang di lokasi yang dibuat dan disewakan pihak swasta,”ujarnya.
Menurutnya, di los yang dibangun oleh Dindagkop ada 388 lapak pedagang. Semua dalam bentuk los. Satu orang pedagang yang sebelumnya punya satu hingga empat los, di lokasi sementara hanya menempati satu los. Sebab, penempatan tersebut masih bersifat sementara sembari menunggu pembangunan pasar Brambang selesai.
“Pasar sementara ditempati pedagang sembako, pakaian, sayur-sayuran, klitikan dan pedagang lainnya. Mereka semua sudah berjualan di pasar sementara tersebur,”katanya.
Seperti diketahui, Pasar Brambang Karangawen sebelumnya terbakar dan menghanguskan banyak kios dan los pedagang. Lantaran terbakar tersebut, Pemkab Demak melalui Dindagkop UKM berupaya membangun kembali pasar rakyat tersebut.
Pasar ini letaknya strategis. Yaitu, berada di tepi jalan raya Karangawen-Mranggen. Pasar ini menjadi jujukan warga sekitar untuk berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari. (web/hib/bas)
