RADARSEMARANG.COM, Demak – Pembangunan konstruksi pasar Brambang, Desa Brambang, Kecamatan Karangawen dimulai tahun 2023 ini. Pasar tersebut sebelumnya terbakar pada 20 Januari 2022 sehingga membutuhkan revitalisasi penuh.
Sedianya, sesuai detail engineering design (DED) dengan anggaran Rp 25 miliar melalui dana insentif daerah (DID), pembangunan pasar selesai pada 2023. Namun, karena dana DID hanya turun sekitar Rp 19 miliar, maka upaya penyelesaian pembangunan meleset dari rencana semula.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemkab Demak, Iskandar Zulkarnain melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Sunoto menyampaikan, penyelesaian pembangunan pasar Brambang tersebut belum bisa dilakukan.
“Tahun ini hanya ada anggaran Rp 12,5 miliar dari DID, sehingga anggaran yang tersedia tidak mencukupi. Karena itu, kita berupaya menyelesaikan pada 2024,”katanya.
Menurutnya, pembangunan pasar Brambang tahun ini dalam tahapan pembangunan pagar dan pemerataan lahan untuk pembangunan. Selain itu, fokus pembangunan los, MCK, tower air, sumur air, dan musala.
“Untuk revitalisasi Pasar Brambang tersebut sudah teken kontrak. Pelaksanaan mulai Minggu bulan Mei 2023 ini,”ujarnya.
Sunoto mengatakan, sebelumnya sudah direncanakan anggaran yang dipatok sebesar Rp 25 miliar sehingga pembangunannya bisa diselesaikan secara keseluruhan. “Itu sesuai DED. Tapi, karena dalam perkembangannya hanya ada Rp 12,5 miliar, maka tetap menunggu ada anggaran tambahan pada 2024,”ujarnya.
Menurutnya, progres pembangunan sampai sekarang baru terealisasi 10 persen. Yaitu, tahapan pembangunan los, pemagaran dan pemerataan lahan. “Lahan diuruk dan dinaikkan 80 cm dari jalan provinsi yang ada di depan pasar,”katanya.
Dia menambahkan, terkait dengan target penyelesaian yang direncanakan pada 2024, hal itu sudah disampaikan ke bupati. “Kalau untuk sosialisasi kita lakukan pada 2023 ini semua,”kata dia. (web/hib/bas)