RADARSEMARANG.COM, Demak – Pemkab Demak melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terus berupaya ikut mengatasi kemiskinan ekstrim yang ada di masyarakat. Diantaranya dengan memperkuat sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sasaran penanggulangan kemiskinan adalah Kecamatan Guntur. Selanjutnya, kecamatan yang lain di Kabupaten Demak.
Bupati Demak, dr Hj Eistianah, SE menyampaikan, adanya pandemi telah memunculkan para kaum wanita yang tangguh dalam mengembangkan usaha kecil atau UMKM. “Sekarang banyak perempuan tangguh. Ibu-ibu lebih telaten termasuk dalam bisnis olahan makanan,”katanya.
Pemkab Demak melalui Dindagkop UKM akan berupaya membantu pemasaran produk UMKM. Diantaranya, melalui program bela beli. “Dijual lalu di beli. Untuk permodalan juga dibantu,”ujar bupati
Karena itu, bupati mendukung program pelatihan bagi ibu-ibu pelaku UMKM yang dijalankan Dindagkop Demak. Dalam era digitalisasi 4.0,pelaku UMKM harus lebih kreatif dan inovatif dalam pemasaran. “Karenanya, kita lakukan pendampingan,”ungkap bupati.
Pendampingan diperlukan untuk mengawal pelaku UMKM agar mampu membuat atau memproduksi sekaligus dapat memasarkan barang-barang produksinya ke pasaran atau konsumen.
Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Demak, Drs Iskandar Zulkarnain, MM mengatakan, pihaknya terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dalam upaya mengembangkan UMKM di Kabupaten Demak. Salah satunya melalui pelatihan, pembinaan dan pendampingan. (web/hib/bas)