RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Pemkab Demak membentuk dan mengukuhkan tiga klister baru dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Klaster yang dibentuk di wilayah Kecamatan Bonang ini adalah klister enceng gondok, klister kerupuk ikan dan klister kerajinan alat tangkap rajungan.
Kepala Dindagkop UKM Pemkab Demak, Iskandar Zulkarnain menyampaikan, adanya tiga klaster tersebut dapat memperkaya sekaligus melengkapi klaster lainnya yang sudah ada sebelumnya. Karena itu, pembentukan klister tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi pengembangan UMKM, utamanya dalam peningkatan kreatifitas produk yang ada. Menurutnya, pembentukan klister juga bisa manfaatkan untuk memetakan pertumbuhan UMKM di masyarakat.
“Adanya klister itu juga untuk memberikan wadah bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan produk usahanya. Mereka juga bisa saling berkomunikasi satu sama lainnya. Dengan demikian, produk UMKM dapat dikenal luas di masyarakat berkat kerjasama yang baik antar klister dengan produknya yang berbeda,”katanya di Balai Desa Bonangrejo, Kecamatan Bonang.
Iskandar menambahkan, pembentukan klaster di Kecamatan Bonang ini dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya. “Kita dorong terus para pelaku UMKM ini bisa berkreasi. Adanya klister tersebut merupakan wujud kreatifitas dalam ber-UMKM,”katanya.
Ketua Forum UMKM Bonang, Abdul Khakim mengatakan, terbentuknya klister baru tersebut makin memperkaya kelompok UMKM di Kecamatan Bonang. Selain saling bersinergi dalam Gerakan UMKM, dalam klister ini juga bisa dimanfaatkan untuk saling memberikan motivasi dalam berbagai hal. Termasuk, dalam pengurusan perizinan yang diperlukan. Baik soal PIRT, HKI, sertifikat halal maupun tentang pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Bupati Demak, dr Eistianah mengatakan, UMKM di Kabupaten Demak pertumbuhannya dinilai cukup baik. Karena itu, keberadaan UMKM setidaknya dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Adanya klister yang dibentuk tersebut juga makin memperkuat jaringan UMKM yang ada di Kecamatan Bonang.
“Maka, manfaatkan jaringan UMKM yang ada untuk saling berkomunikasi secara intensif dalam banyak hal, utamanya dalam pengembangan UMKM. Sebab, UMKM ini memiliki kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat,”katanya. (hib/web/bas)
