RADARSEMARANG.COM, Demak – Kegiatan Grebeg Besar Kabupaten Demak 2023 kembali dimulai. Salah satu rangkaiannya adalah acara pisowanan di Kasepuhan Kadilangu. Pisowanan dilakukan Bupati Demak Eisti’anah bersama Forkopimda.
Pisowanan tersebut dilakukan untuk membicarakan hal-hal pokok dalam melaksanakan kegiatan penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga pada 10 Dzulhijah. Bupati Demak Eisti’anah datang bersama Wakil Bupati KH Ali Makhsun didampingi Ketua DPRD Fahrudin Bisri Slamet, dan lainnya. Rombongan disambut langsung oleh Sesepuh Raden Muhammad Cahyo Iman Santoso beserta kelurga ahli waris.
“Kami ingin meminta doa restu atau kulanuwun, karena sebentar lagi Pemkab Demak akan melakukan tradisi Grebeg Besar dan tentunya tradisi ini tidak ada di tempat lain, serta memiliki arti penting selain ikon pariwisata juga merupakan kebanggaan masyarakat Demak yang harus di-uri-uri,”kata Eisti.
Ketua Panitia Penyelenggara Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga, Kristiawan Saputra menyampaikan acara pisowanan ini merupakan awal rangkaian acara sebelum dilaksanakan penjamasan pusaka Sunan Kalijaga.
“Pisowanan untuk meminta restu supaya acara grebeg besar berjalan dengan baik,” kata Kristiawan.
Pada rangkaian Grebeg Besar ada penerimaan abon-abon yang berisikan diantaranya minyak dan beberapa bunga.
“Abon-abon adalah suatu rangkaian dari acara penjamasan pusaka, Abon-abon itu dari Keraton Solo yang memberikan ubo rampe untuk acara penjamasan, diantaranya ada minyak dan beberapa bunga yang nantinya kita campurkan dengan minyak yang sudah di persiapkan dan di buat dari kadilangu, karena minyak dari kami sebagai dasar untuk dilakukan penjamasan,” katanya. (hib/ton)