RADARSEMARANG.COM, Demak – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turun langsung sidak banjir rob di pesisir Demak. Rob di Kecamatan Sayung hingga Wedung semakin meninggi dan meluas.
Salah satu penyebab banjir rob karena fenomena penurunan permukaan tanah (land subsidence). Kondisi demikian, banjir rob diprediksi akan semakin menggila di waktu-waktu mendatang.
Banjir rob perlu penanganan serius dari Pemprov Jateng dan pusat. Untuk penanganannya dengan perbaikan saluran, pengerukan sedimentasi, optimalisasi pompa, pembuatan polder serta pembuatan tanggul pengamanan sungai dan pantai.
“Rob semakin parah dan akibat sedimentasi dan penurunan permukaan tanah,” kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho LP.
Dampak genangan banjir rob membuat ruas jalan nasional Pantura Sayung tergenang dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Perekonomian dan aktivitas masyarakat terganggu. “Kami mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak rob. Semoga diberikan kekuatan dan kesabaran,”ujarnya.
Agus mengharap Pemprov Jateng dan pusat segera mengambil langkah langkah nyata. Normalisasi Sungai Dombo dan Sungai Babon (Sayung). Normalisasi Sungai Tuntang Lama (Purworejo Bonang) serta perlunya menghentikan reklamasi pantai di Kota Semarang.
“Selain itu, perlu percepatan pembangunan jalan tol seksi 1 dan jalan kabupaten yang sebelumnya rusak berat akibat dijadikan jalan alternatif saat pembangunan Jembatan Wonokerto, Kecamatan Karangtengah tahun lalu,” tambahnya. (hib/fth)