RADARSEMARANG.COM, Demak – Sebanyak 1.500 calon jamaah haji (calhaj) dari Kabupaten Demak dipastikan bakal berangkat. Sementara 100 calhaj lainnya masih belum ada kepastian mengingat mereka belum melunasi biaya haji.
Kepala Kantor Kemenag Demak, HM Afief Mundzir berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima bagi jamaah haji selama menjalani ibadah di tanah suci. Ia berpesan kepada seluruh jamaah, apabila ada petugas yang tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya, dipersilahkan lapor ke kantor.
“Kabupaten Demak mendapat jatah 1.600 calon jamaah haji. Tetapi, hingga saat ini masih ada 100 calhaj yang belum melunasi biaya haji,” katanya saat bimbingan manasik haji tahap 1 di gedung IPHI Demak.
Calhaj Demak bakal mulai diberangkatkan 24-26 Mei nanti. Pelayanan terhadap jamaah haji menjadi prioritas kemenag. Termasuk persiapan teknis manasik haji tersebut. “Kami selalu membersamai semua jamaah. Karena itu, dukungan atau support dari bapak ibu tentu kami butuhkan untuk memperbaiki pelayanan jamaah haji di Kabupaten Demak,” ujarnya.
Bupati Demak dr Eistianah mengatakan, para calon haji merupakan golongan dari orang yang beruntung. Sebab, semua sudah siap untuk berangkat ke tanah suci.
“Sebagai persiapan pelaksanaan ibadah di tanah suci, maka pembekalan bimbingan manasik haji perlu dilakukan agar para calon jamaah haji memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan tentang pelaksanaan haji,” tambahnya. (hib/fth)