RADARSEMARANG.COM, Demak – Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Demak diminta konsisten menjaga arah pergerakan dan perjuangan untuk meneguhkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) An Nahdliyah.
Hal itu diungkapkan sejumlah Kiai saat menerima silaturahmi jajaran kepengurusan GP Ansor Demak dalam kegiatan sowan kiai di bulan Syawal 1444 Hijriyah ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Musthofa, Abuya KH Mujazi Abdullah, mengatakan, kader GP Ansor merupakan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yang harus memiliki ghirah perjuangan yang setidaknya mendekati para pendahulu.
“Sebagai generasi muda NU harus memiliki ketegasan dalam bersikap, memiliki jiwa yang tulus dalam berkhidmah. Kemudian ketika meyakini sesuatu itu benar maka wajib memperjuangkannya sampai kapanpun,” katanya.
Sebelumnya, rombongan juga telah bersilaturahmi ke sejumlah kiai di Demak. Di antaranya Pengasuh Ponpes Girikesumo Mranggen KH Munif Muhammad Zuhri, Pengasuh Ponpes Fathul Huda Karanggawang Sidorejo Sayung KH Zaenal Arifin Ma’shum, dan Pengasuh Ponpes Al Hidayat Krasak Guntur KH Achmad Baidlowi.
Kemudian Pengasuh Ponpes Al Muhariyah Krandon Guntur, KH Adib Zamroni, Ketua Tanfidziyah PCNU Demak KH Aminudin Masudi, serta Mustasyar PCNU KH Muhammad Asyiq.
“Sowan kiai ini merupakan bagian dari penegasan bahwa kader GP Ansor adalah santri. Sehingga sebagai santri sudah menjadi keharusan untuk selalu tetap dekat dengan kiai agar dalam gerakannya tidak salah langkah,” kata Sekretaris GP Ansor Demak, Muhammad Fariq. (hib/fth)