RADARSEMARANG.COM, Demak – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menekankan pentingnya Pemkab Demak untuk berupaya lebih keras dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. Hal ini disampaikan wapres saat kunjungan kerja (kunker) ke Balai Desa Kangkung, Kecamatan Mranggen kemarin.
Stunting merupakan persoalan yang harus secara kontinyu diselesaikan. “Stunting menjadi tantangan untuk kita semua,”katanya.
Bupati Demak dr Eistianah mengatakan, di Demak lokus stunting ada di 34 desa tersebar di 6 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Wedung, Bonang, Demak Kota, Sayung, Wonosalam dan Guntur.
“Penurunan stunting di Demak tahun 2022, berdasarkan rekap data survei status gizi Indonesia menempati posisi kedua di Jateng. Yaitu, 16,2 persen. Sedangkan, hasil penimbangan serentak adalah 2,99 persen,”katanya.
Pada 2022, jumlah bayi baru lahir suspect stunting ada 396 bayi atau sekitar 2,05 persen. Dan, bayi baru lahir tidak suspect stunting sebanyak 18.920 bayi atau 97,95 persen. (hib/fth)