RADARSEMARANG.COM, Demak – Pembunuh Rohmatullah, 23, warga Desa Buko, Kecamtan Wedung, berhasil dibekuk. Pelakunya enam orang. Empat ditangkap, dua lainnya buron. Motif pembunuhan karena masalah sepele. Pelaku tidak terima dipelototi korban saat salah masuk room karaoke.
Pelaku yang berhasil diamankan yakni Sukarno, 34, Soni Setiyawan, 30, Ali Fauzan, 22, dan Mukti, 24. Keempatnya merupakan warga Desa Karangmlati, Kecamatan Demak Kota. Sedangkan dua tersangka buron bernama Dito dan Alimin.
Petugas juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor, kaos oblong, celana jeans, gelas kaca pecah belah, celana warna merah, dan sepasang sandal.
Aksi keji pelaku terhadap korban terjadi di tempat karaoke Sumber Rejeki. Tepatnya di bawah jembatan laying, Kelurahan Kadilangu, pada Minggu (12/3) pukul 04.30.
Saat itu, para pelaku berkaraoke di room 4. Jumlah rombongan ada delapan orang. Enam pelaku sempat keluar ruangan, sementara dua orang tetap berada di room 4.
Enam pelaku berencana balik lagi ke ruangan, namun Ali Fauzan (pelaku utama) salah masuk ke room 3 yang digunakan korban menyanyi bersama dua temannya.
Saat masuk room 3 itulah, Fauzan merasa dipelototi korban. Karena tidak terima, ia kemudian memberitahukan ke teman-temannya. Lalu, terjadilah pengeroyokan itu.
“Jadi, pengeroyokan dipicu pelaku salah masuk room dan dipelototi korban,” ujar Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono didampingi Kasatreskrim AKP Winardi.
