RADARSEMARANG.COM, DEMAK – Kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Demak tercatat mencapai 60 persen. Ini terjadi akibat curah hujan tinggi ditambah efek pembangunan jembatan Wonokerto tahun 2022.
Sekda Pemkab Demak, Akhmad Sugiarto mengatakan, jalan yang rusak merupakan jalan utama atau jalan yang sering dilalui kendaraan. “Kerusakan jalan capai 60 persen,”katanya.
Bupati Demak dr Eistianah menambahkan, untuk jalan kabupaten yang rusak sementara telah ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Pemkab Demak.
Sedangkan, untuk kerusakan jalan nasional telah dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR.
“Untuk jalan rusak, yang pasti kita lakukan upaya penambalan sementara. Jalan rusak karena curah hujan yang tinggi. Termasuk akibat dampak pembangunan jembatan Wonokerto lalu. Efek kerusakan jalan sampai sekarang,” ujarnya.
Pemkab, menurutnya tidak lepas tangan dengan kondisi kerusakan jalan kabupaten dan nasional. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.
Saat peresmian jalan tol Demak-Sayung, upaya perbaikan jalan juga telah disampaikan ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Kita berharap, perbaikan jalan yang rusak akibat pembangunan jembatan Wonokerto bisa direalisasi Kementerian PUPR 2023 ini,” ujarnya. (hib/fth)