RADARSEMARANG.COM, Demak – Bulan Ramadan masih tiga minggu lagi. Namun harga kebutuhan pokok, khususnya beras dan minyak goreng mulai merambat naik. Untuk menstabilkan harga, Pemkab Demak bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Demak serta Bulog Cabang Semarang melakukan operasi pasar (OP) minyak goreng (migor) bersubsidi merek Minyakita dan Beras Medium. Kegiatan tersebut digelar di Pasar Mranggen, Demak, Selasa (28/2) kemarin.
Dalam operasi pasar tersebut, Dindagkop UKM dan Bulog Cabang Semarang menyediakan 400 kupon pembelian yang dibagikan kepada masyarakat dan pedagang pasar. Satu orang hanya mendapatkan satu kupon yang ditukar dengan Beras Medium lima kilogram dan Minyakita dua liter seharga Rp 70.500.
Praktis, ratusan pedagang dan masyarakat Mranggen berebut untuk mendapatkan kupon pembelian. Mereka harus antre satu hingga dua jam.
Salah seorang warga, Ana Yulianti, mengaku, terbantu dengan adanya operasi pasar ini. “Ini satu paket, lima kilogram beras dan dua liter minyak harganya Rp 70.500. Kalau biasanya, beras Rp 12.000 sampai Rp 13.000 per kilonya. Kalau di operasi pasar ini 42.500 per 5 kilogram. Kalau untuk Minyakita dijual sesuai HET, Rp 14.000 per liter,” ujar warga Sumberejo, Mranggen, Demak ini.
Ana mengaku harus antre satu jam lebih. Beruntung, ia akhirnya mendapatkan satu kupon pembelian. “Ini sangat membantu warga di saat harga-harga kebutuhan pokok mulai naik,” katanya.
Pedagang Pasar Mranggen yang ikut mengantre, Risa, mengaku rela mengantre sejak pukul 09.00, dan baru mendapatkan beras medium dengan harga Rp 42.500 per lima kilogram dan dua liter migor seharga Rp 28.000 sekitar pukul 10.15.
Ia mengaku untuk bisa membeli beras dan minyak tersebut, ia harus berebut terlebih dahulu untuk mendapatkan kupon pembelian.”Sempat berdesak-desakan untuk mendapatkan kupon,” ujarnya.
Karena jumlah kupon terbatas, sementara jumlah warga yang antre banyak, membuat sejumlah pedagang tidak kebagian kupon pembelian. Salah satunya Siti, pedagang sembako. “Saya belum mendapatkan kupon, ini mau ambil di mana,” ucap Siti dengan wajah kebingungan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain mengatakan, operasi pasar pertama kali ini digelar dengan membagikan 400 kupon untuk satu paket sembako.
“Hari ini (kemarin), Dindagkop UKM Demak bersama Bulog Cabang Semarang, mendistribusikan 800 liter Minyakita dan dua ton Beras Medium di Pasar Mranggen. Dengan membagikan 400 kupon kepada masyarakat Mranggen,” kata Iskandar.
Bupati Demak Eistianah menambahkan, operasi pasar yang digelar ini dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng dan beras.
“Menjelang Ramadan ini masyarakat ngeluh dengan kenaikan harga sembako. Kita mulai di Pasar Mranggen, untuk selanjutnya akan kita gelar di setiap desa,” ujar bupati Demak.
Rencananya, operasi pasar serupa akan digelar di Pasar Bintoro Demak pada Kamis (2/3) besok. (hib/mim/aro)