RADARSEMARANG.COM, Demak – Kesehatan reproduksi menjadi sesuatu yang penting bagi para pelajar atau remaja. Pengetahuan reproduksi dapat menjadi bekal agar mereka tetap bisa menjaga diri dengan baik dan tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.
Sekjen Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Jateng, Solkhah Mufrikhah, mengatakan, perbincangan atau diskusi tentang kesehatan reproduksi bagi pelajar diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap kondisi tubuh remaja.
“Pemahaman hak atas tubuh ini sangat dibutuhkan agar remaja bisa menjaga dirinya. Yaitu, organ tubuh mana saja yang bisa disentuh diri sendiri atau orang lain. Orang lain itu siapa saja dan sebagainya,”ujarnya.
Menurutnya, bekal pengetahuan kesehatan reproduksi hasil kerjasama Fatayat dengan Unicef ini juga dalam rangka menyiapkan generasi emas yang harus diketahui sejak dini. “Karena itu, adik-adik pelajar setelah kegiatan ini bisa menjadi duta-duta tentang kesehatan reproduksi di sekolah masing-masing,”katanya.
Kepala SMAN 1 Demak, Solihin mengapresiasi adanya sosialisasi kesehatan reproduksi bagi pelajar SMA dan SMK tersebut. “Tentu, kita berterimakasih karena Fatayat NU Jateng telah memberikan ilmu pengetahuan terkait kesehatan reproduksi ini sehingga para pelajar dapat memahami dengan baik,”katanya.
Dia memberikan contoh, di sebuah kabupaten di Jawa Timur banyak para remaja yang mengajukan dispensasi nikah karena meskipun belum berusia 19 tahun. Ini karena mereka telah hamil duluan sehingga harus segera dinikahkan. (hib/fth)