RADARSEMARANG.COM, Demak – Banjir masih merendam berbagai wilayah di Kabupaten Demak. Bahkan, meluas di 23 desa dan kelurahan yang tersebar di 6 kecamatan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho mengatakan, di Kecamatan Demak Kota, wilayah genangan air terdapat di Kelurahan Betokan dengan ketinggian 50 cm.
Kemudian, banjir di Kelurahan Bintoro ketinggian air 40 cm. Di Kecamatan Sayung, banjir masih merendam pemukiman warga di Desa Kalisari, Banjarsari, Sidorejo, Prampelan, Tambakroto, Loireng, Sriwulan, Purwosari, Surodadi, dan Desa Dombo. “Rata-rata genangan air berkisar antara 40 hingga 60 cm,” katanya.
Sementara di Kecamatan Karangtengah, banjir juga masih merendam wilayah Desa Batu, Wonoagung, Wonowoso, dan Rejosari. Kemudian, di Kecamatan Bonang, banjir juga masih menggenangi rumah warga di Desa Sumberejo, Jatimulyo, dan Purworejo. Di Kecamatan Karanganyar, hingga kini banjir masih terjadi di Desa Wonorejo, Cangkring dan Cangkring Rembang dengan ketinggian air 25 cm.
“Di wilayah Kecamatan Gajah, banjir masih merendam pemukiman warga di Desa Kedondong, Banjarsari, dan Sari. Di Kecamatan Mranggen, air banjir masih membanjiri Desa Waru dengan ketinggian air 50 cm,” ujarnya.
Dampak banjir membuat warga korban banjir membutuhkan logistik, makanan cepat saji, dapur umum, selimut, alas tidur, asbes, genteng, alat kebersihan, pakaian ganti dan obat-obatan. “Untuk kerugian dampak banjir ini masih dalam proses perhitungan,” ujarnya. (hib/fth)