RADARSEMARANG.COM, Demak – Sebanyak 400 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan kegiatan masyarakat selama momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dalam Operasi Lilin Candi 2022.
Giat ditandai apel gelar pasukan yang diikuti oleh personel Polres Demak, Kodim 0716 Demak, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), PMI, serta instansi terkait lainnya, di halaman Mapolres Demak, Kamis (22/12).
Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi. Dengan demikian, perayaan natal 2022 serta tahun baru 2023 (nataru) mampu berjalan dengan kondusif.
“Momentum Nataru selalu ditunggu setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan. Tentunya, berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Jadi harus diantisipasi gangguan dan masalah agar masyarakat merasa nyaman dan aman,” katanya.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, Operasi Lilin Candi 2022 akan berlangsung hingga 2 Januari 2023. Dalam pelaksanaannya, petugas fokus pada perayaan natal dan kegiatan masyarakat dalam menyambut tahun baru 2023 di wilayah Demak. “Ada 400 lebih personel gabungan yang disiapkan untuk pengamanan natal dan tahun baru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 247 personel di antaranya dari kepolisian,” tambahnya.
Selain menyiagakan ratusan personel, pihaknya juga sudah menyiapkan pos pelayanan dan keamanan di Alun-alun Demak, serta di lapangan Tembiring yang sedang berlangsung kegiatan gebyar semarak tahun baru, pameran kreatif dan UMKM jelang tahun baru 2023. Ada sejumlah titik yang menjadi fokus kami, termasuk 44 gereja dan rumah ibadah di wilayah Demak.
“Selain itu, kami juga fokus pengamanan di obyek vital lainnya seperti perbankan, pusat perbelanjaan, serta tempat wisata yang berada di wilayah Demak,” tambah Kapolres. (hib/fth)
