RADARSEMARANG.COM, Demak – RSUD Sunan Kalijaga Demak terus berbenah. Untuk pengembangan layanan masyarakat, membutuhkan peran atau masukan dari berbagai elemen masyarakat.
Direktur RSUD, dr Nugroho Aris Kusuma, MKes mengatakan rumah sakit adalah milik masyarakat. Karena itu, masukan dan kritik yang ada merupakan sarana dalam rangka perbaikan layanan. “Dari kritik kita berbenah. Misalnya soal perawat galak, dokter terlambat datang, layanan lama dan lainnya,” katanya.
Sebagai rumah sakit tipe c, RSUD memgembangkan diri dalam pelayanan medis sebagaimana tren penyakit yang berkembang. Saat ini, ada 22 poliklinik yang menjadi pusat pelayanan. Ada layanan unggulan seperti, layanan sakit stroke, kencing manis, hipertensi, kolesterol dan lainnya. “Kita berencana membuat area parkir yang bisa memberikan kenyamanan. Sekarang ini, mau parkir masih bingung,” ujarnya.
Sekda Demak, Eko Pringgolaksito mengatakan, banyaknya rumah sakit dan poliklinik belum mencukupi untuk mengcover pelayanan masyarakat. Rasio perbandingan antara fasilitas kesehatan dengan jumlah penduduk belum seimbang. “Nah, yang penting adalah bagaimana mensosialisasikan pentingnya kesehatan sehingga pasien tidak memenuhi rumah sakit,” tambahnya. (hib/fth)
