RADARSEMARANG.COM, Demak – Angin puting beliung mengamuk di Kabupaten Demak. Setidaknya empat desa di dua kecamatan di Kota Wali dilanda angin kencang ini. Yakni, Desa Banjarejo, Desa Gaji, dan Desa Blerong, Kecamatan Guntur, serta Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen. Tercatat, sebanyak 125 rumah rusak, terutama bagian atap, akibat tersapu angin puting beliung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, di Desa Banjarejo angin puting beliung menerjang di wilayah tiga RT di Dukuh Gabus. Yakni, di RT 3 RW 1, angin merontokkan genteng rumah milik Sigit Prasetyo, 30, dan Mursidah, 26.
Di RT 1 RW 2, angin kencang memporakporandakan rumah Ratno, 40; Sri Utami, 54, dan rumah Suyono, 55. Sedangkan, di wilayah RT 4 RW 2, puting beliung menerjang enam rumah. Yakni, rumah milik Rasiman, 61; Zabdo, 42; Riyanto, 40; Trimargo Utomo, 26; Purnomo, 52, dan Jasman, 50.
Di Desa Gaji, puting beliung menerpa RT 3 RW 1 dengan korban tiga rumah milik Rofiah, Karsono, dan Sakdiyah. Di RT 4 RW 1, angin kencang mengenai rumah Sarjono dan Sadimin. Kemudian, di RT 5 RW 2, angin kencang menerjang rumah Miftahul Huda, lalu di RT 6 RW 2 angin menerpa rumah Mansur.
Sedangkan di RT 1 RW 5 angin merusakkan atap rumah Supartinah, Nur Roikhan dan Katimah. Di Desa Blerong, ada puluhan rumah yang rusak bagian atapnya. Juga di Dukuh Turus Desa Bumirejo, angin merontokkan puluhan atap rumah warga.
Kepala BPBD Kabupaten Demak Agus Nugroho mengatakan, pihaknya telah mendata rumah warga yang terdampak angin puting beliung tersebut. “Sudah kita lakukan asesmen. Kita terjunkan personel dan relawan BPBD serta dibantu instansi lainnya,”katanya.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono kemarin sempat mengecek lokasi terdampak angin puting beliung di Dukuh Turus, Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen.
Kapolres mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab Demak untuk segera melakukan penanganan cepat terhadap ratusan rumah yang rusak. “Kami koordinasi dengan bupati untuk mengerahkan bantuan dan memperbaiki rumah warga yang rusak. Kami juga mengirim personel untuk membantu warga,” ujar Budi.
Dalam pengecekan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan TNI dari Koramil dan Forkopimcam Karangawen membersihkan puing-puing runtuhan bangunan dan mengganti genteng yang rusak. Selain itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat turun hujan disertai angin.
“Karena saat ini tengah peralihan musim dan rawan bencana. Kami harap masyarakat lebih waspada dan berhati hati saat beraktivitas,”pesannya. (hib/aro)