RADARSEMARANG.COM, Demak – Uji layak fungsi (ULF) jalan tol seksi 2 Demak-Sayung akan dilakukan pada 19 November 2022. Untuk mewujudkan rencana itu, PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor yang melaksanakan pekerjaan terus mengebut penyelesaian pembangunan tol tersebut.
Humas PT PP jalan tol Demak-Semarang Roby Suwarna mengatakan, pengerjaan konstruksi jalan tol Demak-Sayung hingga kini sudah mencapai 98 persen. Sedangkan yang 2 persen tinggal penyelesaian pintu gerbang tol di wilayah Kendaldoyong serta pemasangan kelengkapan rambu-rambu lalulintas.
“Target uji layak fungsi 19 November nanti. Semoga ini bisa tercapai. Selain gerbang tol, ada sisa-sisa marka yang harus diselesaikan juga,”ujarnya.
Dia menambahkan, setelah ada uji layak fungsi nanti, maka dilanjutkan secara fungsional selama satu bulan tanpa dipungut biaya alias gratis. “Kemudian, setelah uji layak fungsi selesai baru ada pembayaran atau tarif. Karena itu, kesiapan fungsional ini terus kita jalankan,”katanya.
Kasatlantas Polres Demak AKP Muhamad Gargarin mengatakan, jajaran Satlantas bersama pihak pengembang jalan tol PT PP telah mengecek perkembangan tol yang akan digunakan fungsional akhir November mendatang. “Kita sudah lakukan survei jalan tol ini dan sesuai dengan prosedur. Kalau ada lakalantas tetap kita tangani dibantu PJR tol,”katanya.
Menurutnya, dengan dioperasionalkan secara fungsional ini nanti setidaknya bisa membantu mengatasi kemacetan arus lalu lintas di jalur Pantura Demak akibat pembangunan jembatan Wonokerto, Kecamatan Karangtengah. “Setidaknya, mulai 25 November ini sudah bisa fungsionalkan sebagai jalur alternatif akibat pembangunan jembatan Wonokerto,”katanya.
Gargarin mengatakan, jembatan Wonokerto pada Minggu kedua November ini diupayakan dibuka dengan pola lajur cepat dan tidak contraflow lagi. Meski demikian, pemberlakuan itu tetap mengikuti perkembangan di lapangan. Sepeda motor tetap melalui lajur kiri. “Sebelum Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) kita pastikan semua selesai, baik jembatan Wonokerto maupun jalan tol,” katanya. (hib/ton)