RADARSEMARANG.COM, Demak – Pemasangan girder jalan tol Semarang-Demak di titik Sayung masih berlangsung. Pengerjaan dilakukan saat malam untuk mengurangi dampak kemacetan lalu lintas (lalin). Polantas Polres Demak diterjunkan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
Pemasangan enam bentangan girder atau jembatan penghubung jalan tol itu melintas di jalan Pantura Sayung. Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan sistem buka tutup jalur.
“Pemasangan girder sepanjang 12 meter kanan dan kiri ini masih belum selesai. Kita standby untuk buka tutup arus lalu lintas,” tegas Kasatlantas Polres Demak, AKP Muhammad Gargarin.
Menurutnya, hanya pemasangan enam girder tersebut yang menjadi perhatian. Karena terkait pengamanan arus lalu lintas. “Kalau girder yang lain tidak mengganggu lalu lintas karena di luar jalan raya Pantura,” ujarnya.
Dia berharap, masyarakat pengguna jalan bersabar hingga pemasangan girder jalan tol Sayung selesai beberapa hari ke depan. Akibat pemasangan girder dan pembangunan Jembatan Wonokerto, arus lalu lintas Semarang-Demak dan sebaliknya macet.
Pengendara yang melintas harus bersabar antre minimal tiga hingga empat jam saat lewat jalur Pantura. Demikian pula arus lalin di jalan alternatif, terpantau padat merayap. Kemacetan terjadi di simpul-simpul pertigaan atau perempatan jalan. (hib/zal)