RADARSEMARANG.COM, Demak – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Demak, dan Kota Semarang, akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar pabrik pupuk di Mranggen Demak, Kamis (21/7) petang.
Mereka harus berjibaku selama hampir empat jam atau sekitar pukul 22.30 untuk memadamkan api agar tidak merembet ke RS Pelita Anugerah. Kebetulan pabrik pupuk ini berada dibelakang pabrik, sehingga 78 pasien di yang ada harus di evakuasi ke rumah sakit terdekat, seperti RSWN, RSUD Demak, Sultan Agung dan RSUD Tugurejo.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, puluhan ambulans hilir mudik mengevakuasi pasien. Pasien nampak panik karena genset harus dipadamkan. Petugas juga mengevakuasi bayi yang ada di dalam inkubator untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
“Tadi kejadian kebakaran sekitar pukul 17.30 petang, Alhamdulillah saat ini sudah padam dan sedang dalam pendinginan,” kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy, Kamis (21/7) malam.
Budi menjelaskan fokus pemadaman dilakukan dari area belakang rumah sakit agar api tidak merambat, ke ruang genset dan bangunan lain. Terkait penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memberikan penyebab secara pasti karena masih dalam tahap pendinginan.
“Masih kita dinginkan, tadi juga ada beberapakali ledakan karena pabrik itu juga menyimpan bahan kimia,” jelasnya.
Rencananya, Polres Demak dan Tim Labfor dari Polda Jateng akan melakukan olah TKP pada Jumat (22/7) hari ini, untuk mengetahui penyebab kebakaran.”Titik api dari tengah bangunan pabrik, lalu merambat ke bangunan lainnya,” tambahnya.
Budi menegaskan jika dari kejadian ini dipastikan tidak ada korban jiwa, dari pasien ataupun pekerja pabrik. Total ada 78 pasien yang dievakuasi, dan dalam keadaan selamat. “Genset rumah sakit sengaja dipadamkan karena dekat dengan pabrik yang terbakar, 78 pasien termasuk bayi sudah di evakuasi,” pungkasnya.
Andreas perwakilan rumah sakit membenarkan jika 78 pasien yang ada di rumah sakit Pelita Anugerah telah berhasil dievakuasi. Menurutnya semua pasien dalam keadaan baik.
“Semua sudah dievakuasi, sempat ada yang panik tapi secara keseluruhan keadaan mereka baik,” tambah dia.
Andreas mengaku belum tahu apakah ada bagian rumah sakit yang terbakar. Namun secara keseluruhan gedung rumah sakit dalam keadaan aman karena kesigapan petugas pemadam kebakaran untuk mencegah api merambat ke rumah sakit.
“Intinya kami mengamankan pasien, kalau gedung rumah sakit apakah kena kita belum tahu tapi gedung dalam keadaan aman,”pungkasnya dia. (den/bas)
