RADARSEMARANG.COM, DEMAK – RSUD Sunan Kalijaga Demak membangun gedung kegawatdaruratan untuk penanganan anak dan bayi. Pembangunan gedung yang dikenal dengan ruang pediatric intensive care unit (Picu) dan ruang neonatal intensive care unit (Nicu) ini merupakan bagian upaya RSUD dalam mewujudkan smart hospital.
Gedung baru tersebut dibangun dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar. Diresmikan Bupati Demak dr Eistianah di sela peringatan HUT RSUD ke-73 kemarin.
“Ini sesuai dengan tema guyub rukun mewujudkan smart hospital. Tentu, ini keinginan juga dari banyak rumah sakit,” kata Direktur RSUD Sunan Kalijaga, dr Nugroho Aris Kusuma, M.Kes
Dengan misi smart hospital, masyarakat diharapkan dapat terlayani dengan baik melalui teknologi. Diantaranya, tersedianya informasi pelayanan medis jarak jauh atau telemedicine, elektronik rekam medik dan lainnya. Sehingga layanan dapat dilakukan secara terstruktur dan sistematis. “Tujuannya, mempermudah akses layanan kesehatan di rumah sakit,” ujarnya.
Ia mencontohkan masyarakat dapat tercatat dalam aplikasi terkait kapan datang berobat, kapan dilayani dan kapan dapat obat. Bila ada antrean lama, obat bisa dikirim ke rumah pasien free ongkir atau gratis.
“Gedung Picu dan Nicu ini sekaligus penting untuk mengurangi kematian ibu dan anak atau bayi. Sebab, kematian bayi masih tinggi,” tambahnya.
Bupati Demak dr Eistianah mengapresiasi pembangunan gedung Picu dan Nicu tersebut. Pihaknya berharap layanan kesehatan masyarakat semakin lebih baik. (hib/fth)