RADARSEMARANG.COM, Demak – Bencana rob tinggi di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung berdampak pada berkurangnya air bersih. Karena itu, warga berharap ada pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan minum dan lainnya.
Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet mengatakan, selain dapur umum yang telah didirikan di Balai Desa Sriwulan, kebutuhan air bersih sangat mendesak.
“Kita minta Pemkab Demak atau instansi terkait termasuk PDAM agar memenuhi pasokan air bersih untuk warga korban rob ini,”ujarnya saat meninjau dapur umum di Desa Sriwulan.
Menurutnya, kebutuhan air bersih diperlukan lantaran banyak warga yang bertahan di rumah masing-masing. “Mereka menunggu adanya bantuan air bersih sekaligus bahan makanan,”kata Slamet.
Dengan adanya meluapnya rob ini pula, yang perlu diwaspadai adalah munculnya penyakit gatal gatal pada kulit. Karena itu, Dinas Kesehatan bisa berkoordinasi dengan desa setempat agar ada penanganan medis bagi warga yang membutuhkan penanganan.
“Kondisi perkampungan di Desa Sriwulan cukup kompleks. Terendam rob hingga rawan memunculkan penyakit,”katanya.
Slamet menambahkan, selain penanganan jangka pendek, pemerintah juga perlu memikirkan penanganan jangka panjang.
Bersama pemerintah pusat dan Provinsi Jateng, Pemkab Demak harus terus berkoordinasi agar ada sinergi penanganan kawasan pesisir yang kerap dilanda rob tersebut.
“Pada intinya, bagaimana caranya agar air rob tidak limpas lagi ke pemukiman warga. Maka, perlu penanganan secara komprehensif,”katanya. (hib/bas)
