RADARSEMARANG.COM, DEMAK – Bupati Demak dr Eistianah melakukan sidak di Pasar Bintaro jelang Lebaran. Hasilnya, ditemukan sejumlah makanan berformalin. Diantaranya ikan asin dan mie basah yang mengandung bahan berbahaya tersebut.
Petugas gabungan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM), Dinas Kesehatan Pemkab Demak dan instansi lain yang terkait melakukan sidak dan pantauan harga kebutuhan pokok masyarakat dipimpin langsung Bupati Demak dr Eistianah.
Petugas Dinas Kesehatan Demak Ika Rahmawati mengatakan, dalam monitoring dikumpulkan 18 sampel bahan makanan. Termasuk jajanan yang diperjualbelikan di pasar induk tersebut. Hasilnya, dua diantaranya yaitu ikan teri dan mie basah positif mengandung bahan pengawet mayat formalin.
“Itu setelah kita tes langsung dengan alat pendeteksi di lokasi,” katanya.
Ia menambahkan, pedagang langsung melakukan pembinaan. Sebab, makanan yang berformalin dapat memicu penyakit kanker dan lainnya.
“Masyarakat harus teliti dan jeli saat membeli bahan makanan di pasar tradisional agar terhindar dari bahaya formalin,” tambahnya.
Kepala Dindagkop UKM Demak Iskandar Zulkarnain menambahkan, monitoring diperlukan agar kestabilan harga di pasaran tetap terjaga dengan baik. Terutama menjelang Lebaran. “Kita pantau tiap hari terkait harga harga kepokmas ini,”ujarnya.
Selain monitoring di Pasar Bintoro, petugas gabungan juga memantau stok beras di gudang Bulog Demak serta menggelar pasar murah di Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota. Bupati Demak didampingi Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet dan Kepala Dindagkop Iskandar Zulkarnain. (hib/fth)