RADARSEMARANG.COM, Demak – Dua anak tewas tenggelam di sungai SWD 2 Mijen, Kecamatan Mijen. Yaitu, NMP, 8, dan AAH, 7.
Keduanya tenggelam saat bermain di sungai yang berada di sebelah Kantor Kecamatan Mijen tersebut.
Sekcam Mijen, Purkanto menuturkan, kejadian berlangsung Selasa petang (5/4/2022) pukul 17.00. Dan, korban baru ditemukan malam hari sekitar pukul 22.00. NMP ditemukan lebih dulu dan berikutnya AAH menyusul ditemukan tim SAR.
“Kedua korban sudah ditemukan semua. Hari ini, Rabu (5/4) dimakamkan oleh pihak keluarga,”katanya.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho menyampaikan, peristiwa itu bermula ketika Selasa petang, orang tua korban mencari anaknya di tanggul sungai yang berada di wilayah Kecamatan Mijen.
“Informasinya, kedua korban sedang bermain bersama di sungai. Ditanggul sungai itu ditemukan dua pasang baju atau pakaian tersebut yang kemudian di lakukan pencarian terhadap korban,”ujarnya.
Orang tua dan warga lainnya kemudian mencari bersama sama. Kedua korban diduga hanyut dan tenggelam. Dugaan itu benar setelah ditemukan dua jasad dua anak perempuan yang masih sekolah SD tersebut. “Mereka diperkirakan hanyut sekitar pukul 17.00,”katanya.
Dalam perkembangannya, korban NMP ditemukan dengan jarak sekitar 50 meter dari baju yang ditaruh di tanggul sungai. Korban di temukan di dalam sungai.
Setelah ditemukan, kemudian di lakukan pertolongan pertama oleh bidan desa atau petugas medis Desa Mijen. Korban dinyatakan meninggal oleh petugas medis dan diketahui tanpa ada luka atau tanda-tanda kekerasan atas kejadian tersebut.
Setelah menemukan NMP, Tim SAR kemudian mencari korban tenggelam lainnya, AAH.
Tim yang terdiri dari BPBD Demak, Forkopimcam dan Pemdes Mijen tersebut menyisir sepanjang sungai SWD 2. Akhirnya, jasad AAH ditemukan di alur sungai yang ada di wilayah Dukuh Ngemplak, Desa Jleper, Kecamatan Mijen pukul 22.00. (hib/bas)