RADARSEMARANG.COM, Demak – Sejumlah titik drainase di Kabupaten Demak, tidak optimal. Bahkan beberapa di antaranya mampet. Seperti saluran air Jalan Dukuh Karangsambung, Kendaldoyon 2, Kecamatan Wonosalam. Terlihat air tidak mengalir, hanya menggenang. Kondisi tersebut sempat dilaporkan ke pihak kelurahan, namun hingga kini belum ada tindakan.
Sampah-sampah plastik terlihat mengapung di atas permukaan air. Tinggi air hampir setara dengan tinggi saluran yang berada di depan SDN Kendaldoyong 2 itu. Air terlihat keruh berwarna hijau alias tidak jernih. Ditengarai banyak sampah yang menyumbat saluran. Utamanya sampah plastik.
Seorang warga Sartini menuturkan, genangan air di saluran air tersebut sudah berlangsung cukup lama, lebih dari tiga tahun. Jika hujan deras, air meluap hingga halaman sekolah. Bahkan sampai masuk ke ruang kelas.
Sartini mengatakan, sebelumnya kepala sekolah yang lama beberapa kali menyampaikan hal tersebut ke kelurahan, namun sampai hari ini belum ada tindak lanjut. Selain itu, istri penjaga SDN Kendaldoyong 2 itu, mengaku sekolah pernah mengalami banjir parah. Hingga buku-buku basah.
“Dulu pernah waktu bulan Ramadan, suami dan saya membersihkan banjir dari malam sampai pagi. Bahkan sampai saya tidak sempat melaksanakan sahur karena hanya berdua saja yang membersihkan. Kasihan anak-anak kalau pas berangkat sekolah malah kelasnya basah,” tuturnya. (din/zal)