RADARSEMARANG.COM, Demak – Polres Demak melakukan pengawalan terhadap mobil tangki pemuat minyak goreng (migor). Migor didatangkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke Pasar Bintoro.
Pengawalan dengan mobil Patwal tersebut untuk memastikan bahwa pasokan migor curah bisa sampai tujuan. Yaitu, agen migor di pasar induk Kota Demak tersebut. Pasokan migor curah itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Demak yang sepuluh hari terakhir sulit mendapatkan migor.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan, migor yang diterima pihak agen tersebut selanjutnya didistribusikan ke para pedagang atau pengecer Pasar Bintoro yang kemudian dijual ke masyarakat atau konsumen dengan harga ecerean tertinggi (HET) sebesar Rp 15.500 perkilogram atau liter.
“Terkait pengawalan migor hari ini kita lakukan agar tidak ada kekosongan minyak goreng curah. Minyak didistribusikan melalui toko Pak Arwani di Pasar Bintoro,”ujarnya. Dalam perkembangannya nanti, petugas akan terus melakukan monitoring jika terjadi kekosongan barang.
Menurutnya, migor curah dipasok dari distributor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Ini setelah pihak satreskrim Polres Demak selaku Satgas Keamanan Pangan melakukan koordinasi.
“Dan, hari ini disanggupi Pak Aseng selaku distributor dikirim 4,5 ton. Minyak lalu dibawa mobil tangki Pak Arwani agen minyak goreng Pasar Bintoro. Karena itu, kami kawal pengirimannya ke Pasar Bintoro,”ujar kapolres. (hib/bas)
