27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Dapat Penghargaan, Perawat RSUD Sunan Kalijaga Ujung Tombak Penanganan Pasien Covid-19

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak – Para perawat yang bertugas di RSUD Sunan Kalijaga Demak menjadi ujung tombak dalam membantu penanganan pasien Covid-19. Kiprah, peran dan dedikasi mereka dalam merawat pasien dilakukan dengan penuh kesabaran.

Meski nyawa terancam lantaran rawan terhadap paparan virus korona, namun para perawat tetap bekerja secara profesional.

Dedikasi para perawat mendapatkan apresiasi dari Direktur RSUD Sunan Kalijaga, dr Deby Armawati, SpM. Menurutnya, perawat merupakan tenaga medis si garda paling depan dalam penanganan Covid-19.

Tugas yang dijalankan para perawat ini, kata dr Deby, diakui memang luar biasa. Tanpa pandang waktu. Bahkan, mereka sampai lupa kalau punya tanggung jawab juga dengan keluarganya.

“Meski punya risiko keluarga tertulari Covid, namun mereka tetap bekerja merawat pasien sesuai tugas pokoknya dan tidak mementingkan diri  sendiri,”katanya di sela merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tingkat komisariat RSUD Sunan Kalijaga Demak, Jumat (18/3/2022).

Menurut dr Deby, jika tidak ada perawat, maka tenaga medis di RSUD bisa kewalahan menangani pasien Covid-19. “Jadi, kita apresiasi betul peran perawat ini selama pandemi berlangsung. Mereka sangat membantu dalam penanganan Covid-19,”ujarnya.

Hingga kini, di RSUD masih ada satu pasien Covid yang dirawat. Meski demikian, kondisinya makin membaik. Selama pandemi, kata dr Deby, rata rata pasien yang meninggal lantaran punya komorbit atau penyakit bawaan serta komplikasi. Sedangkan, pasien tanpa komorbit lebih banyak bisa sembuh dari sakit yang diderita.

Mujtahid, SKep,Nes, MKes selaku wakil Ketua DPD PPNI Kabupaten Demak bidang antar lembaga dan kepala bidang keperawatan RSUD Sunan Kalijaga mengatakan, peran perawat diakui sangat besar dalam penanganan Covid-19.

Menurutnya, jumlah perawat yang menangani Covid pada 2021 sebanyak 210 orang. Dari jumlah itu, yang sempat terpapar virus korona sebanyak 168 orang perawat. Kemudian, pada 2022, perawat yang menangani pasien Covid ada 138 orang. Sedangkan, yang terpapar ada 21 orang.

Mujtahid menambahkan, untuk mengingat dedikasi perawat itu, sejumlah perawat mendapatkan penghargaan. Yaitu, Naning Hendrastuti, Sri Sunarti, Munifah dan Zunisyana.

“Mereka telah bekerja dan mengabdi lebih dari 30 tahun sebagai perawat. Saat pandemi, mereka juga memberikan layanan pada pasien tidak mengenal lelah,”katanya. Menurutnya, pada peringatan HUT PPNI ini, RSUD juga memberikan bingkisan kepada pasien.

Siswanto, SKep.Nes selaku ketua Dewan Pimpinan Komisariat PPNI RSUD Sunan Kalijaga menambahkan, setidaknya ada 70 bingkisan yang diberikan kepada pasien, utamanya pasien kelas 3.  Pemberian bingkisan itu sebagai wujud kepedulian pada pasien yang dirawat di rumah sakit.

“Ini merupakan bagian dari agenda PPNI terkait dengan ulang tahun yang mengusung tema perawat bersama rakyat menuju bangsa sehat bebas Covid-19,”katanya. (hib/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya