RADARSEMARANG.COM, Demak – SDN Bintoro 14 Demak hanya mempunyai 50 siswa. Sekolah ini berada di pinggir sungai. Kerap terendam banjir ketika hujan deras dan air sungai meluap. Lokasinya hanya dibatasi jalan kurang lebih 2 meter. Tinggi tanah halaman SD juga hampir sama dengan tinggi air sungai.
Beberapa bagian bagungan SD tampak kurang terawat dan rusak. Guru kelas 6 Mashudi mengatakan, siswa sebanyak 50 anak. Murid kelas 1 sebanyak 9 siswa, kelas 2 ada 7 siswa, kelas 3 sebanyak 8 siswa. Kemudian kelas 4 sebanyak 6 siswa, kelas 5 sebanyak 7 siswa, dan kelas 6 ada 13 siswa. “Siswa sedikit, karena mungkin sekolah dekat sungai dan selalu banjir ketika air meluap,” akunya.
Selain itu, banyak SD di sekitar yang kemudian persaingan semakin ketat. Sementara di sekitar SDN Bintaro 14 anak usia sekolah dasar sangat sedikit. Meski begitu, guru tetap mengajar dengan maksimal. Sesuai metode yang sama seperti sekolah lain dengan yang siswanya banyak. “Selama pandemi tetap bisa PTM seratus persen. Ya karena siswa sedikit. Jadi guru tetap bisa mengajar langsung dan dekat dengan siswa,” tambahnya.
Ia mengakui sempat ada wacana merger sekolah. Tetapi masih belum ada tindak lanjut terkait hal tersebut. Kepala sekolah SD N Bintoro 14 Endang Supriyati juga merangkap di SD N Bintoro 8. “Mudah-mudahan kedepannya lebih baik. Tugas mengajar tetap mengajar,” tambahnya. (din/fth)
