RADARSEMARANG.COM, Demak – Bawaslu Kabupaten Demak membentuk Saka Adiyasta Pemilu. Pembentukan kepengurusan kepramukaan khusus kepemiluan ini merupakan tindaklanjut dari program nasional. Setidaknya, ada 15 pengurus dalam saka tersebut. Termasuk, unsur dari luar dan pamong putra putri.
Dalam kepengurusan ini, Ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh didaulat sebagai ketua Kamabisaka atau majlis pembimbing satuan karya. Sedangkan, sebagai pimpinan
saka adalah Yanto Mulyanto dan Amin wahyudi sebagai sekretaris majlis pembina (mabi).
Khoirul mengatakan, tujuan dibentuknya saka adalah untuk memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka, baik penegak maupun pandega untuk menyalurkan minat dan bakat dalam mengasah kemampuan, termasuk penguasaan teknologi dalam kepemiluan. Utamanya terkait dengan tiga krida. Yaitu, pengawasan, pencegahan dan penanganan pelanggaran pemilu.
“Karena itu, kita ingin di semua lini teredukasi, termasuk dalam pengawasan maupun pencegahan politik uang,” katanya.
Khoirul menambahkan, anggota Bawaslu yang tergabung dalam pramuka Saka Adiyasta pemilu ini harus memiliki jiwa yang suci.
“Kita harapkan semua bisa bersinergi dengan Bawaslu. Dengan demikian, masyarakat bisa menyalurkan hak hak politiknya dan memahami betapa pentingnya pemilu sebagai hajatan nasional serta perlunya pilkada untuk memilih kepala daerah,”katanya.
Menurutnya, dalam pemahaman tentang kepemiluan yang baik, maka masyarakat tidak hanya terlibat saat pungutan suara saja. Namun, juga terlibat dalam setiap tahapan pemilu. Dimulai dari pemutakhiran data pemilih, tahapan kampanye hingga pemungutan atau penghitungan suara.
Sekretaris Majlis Pembina Saka Adiyasta, Amin Wahyudi mengatakan, masyarakat sebagai bagian dari pengawas partisipatif, maka dapat menyampaikan informasi pada Bawaslu jika ada dugaan pelanggaran pemilu. “Masyarakat juga bisa mengingatkan jika ada yang diduga melakukan pelanggaran,”katanya.
Harapan dari itu semua adalah menjamin kualitas demokrasi yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan diidamkan masyarakat Demak.
Ketua Harian Kwarcab Demak, Fahrurozi mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi Bawaslu Demak yang telah membentuk Saka Adiyasta Pemilu. Menurutnya, kepengurusan pramuka yang khusus terkait pemilu tersebut dapat menunjang keberhasilan Bawaslu dalam pengawasan pemilu.
“Kinerja pengawasan pemilu yang dulu dilakukan Panwas dan sekarang Bawaslu sudah sangat baik. Meski begitu, perlu terus ditingkatkan,”katanya.
Pengawasan pemilu oleh Bawaslu dinilai sangat penting sehingga hasil pemilu dapat diterima masyarakat tanpa adanya pelanggaran. “Pembentukan Saka Adiyasta ini juga selaras dengan Demak sebagai Kabupaten Pramuka,”ujarnya. (hib/bas)
