RADARSEMARANG.COM, Demak – Organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran penting dalam kancah peradaban dunia. Utamanya dalam model pelaksanaan praktik keberagamaan yang moderat dan toleran. Karena itu, NU kini semakin mendunia dan menginspirasi peradaban dunia.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Demak, Zayinul Fata mengungkapkan, peran NU yang mendunia tersebut tentu memberikan rasa bangga bagi warga Nahdliyyin. Sebab, NU memiliki kekuatan yang besar dalam ikut menciptakan perdamaian dunia mendasarkan pada nilai-nilai wasatiyah yang dikembangkannya.
“Kita harus mengetahui, bahwa NU yang kokoh dan kuat terbukti bisa menjadi sumber kekuatan di bumi nusantara ini. Bahkan, dunia juga turut mengakui bagaimana peran dan kontribusi NU ini dalam menjaga peradaban dunia yang penuh kedamaian,”ujarnya.
Karena itu, kata dia, ajaran ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja) sebagaimana yang telah dijalankan oleh NU juga harus diperkuat lagi secara struktural maupun kultural di di daerah daerah, termasuk di Demak.
Menurutnya, penguatan nilai Aswaja tersebut akan berdampak pada penguatan kepemimpinan yang ada, termasuk dalam kepemimpinan bangsa dan Negara. Ia pun menyitir hadist riwayat ad Darimi yang menyebutkan, bahwa Sayyidina Umar RA pernah berkata, La Islama illa bijamaah, wala jama’ata illa bi imaaroh, wala imaarota illa bitho’ah.
Artinya, tidak ada Islam tanpa berjamaah. Sementara, tidak ada jamaah tanpa ada kepemimpinan, dan tidak ada (gunanya) kepemimpinan tanpa ketaatan. Dan, itu semua, kata dia, salah satunya dapat diperoleh dengan mendasarkan pada jalan atau ajaran Aswaja seperti yang dianut NU. “Fahadihi toriqoh ahlisunnah,”kata ketua Lazisnu Demak tersebut.
Zayinul Fata juga menyampaikan, bahwa pada Harlah NU ke-96 ini, DPC PKB turut mengapresiasi peran Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSI NI) Demak yang menjadi rujukan dan referensi pelayanan kesehatan bagi warga Nahdliyyin, utamanya di Kabupaten Demak. “Layanan kesehatan yang dijalankan RSI NU Demak juga telah menginspirasi kita semua sebagaimana NU menginspirasi dunia. Jaya Indonesiaku,”katanya. (hib/bas)