RADARSEMARANG.COM, DEMAK – Kirab obor Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 di Pendopo Kabupaten Demak membangkitkan semangat para atlet, utamanya dari kalangan pelajar disabilitas. Sebagai penanda anak-anak bertalenta khusus (disabilitas intelektual) memiliki kemampuan dan semangat untuk turut mengharumkan nama daerah dan bangsa.
Disela kirab obor, para pelajar dari sekolah umum dan sekolah luar biasa (SLB) diberikan sarana kegiatan olahraga, seni dan budaya dalam rangka persiapan Pesonas 2022 Juli mendatang di Semarang.
Ajang yang diperuntukkan bagi anak disabilitas intelektual dengan IQ di bawah 70 itu bakal memperlombakan 12 cabang olahraga.
Sekretaris Panitia Pesonas, Sujarwo mengatakan, kirab obor yang apinya diambil dari api abadi Mrapen Grobogan pada 9 Desember 2021 lalu ini sebelumnya telah dikirab ke daerah lain. Kemudian Demak menjadi salah satu tempat transit penyalaan obor yang berlangsung hingga Rabu (26/1) tersebut.
“Obor dibawa keliling ke 42 kabupaten kota se Indonesia. Kebetulan, Pesonas 2022 nanti digelar di Kota Semarang. Nah, kirab obor ini bagian dari rangkaian Pesonas tersebut. Sedangkan, sejumlah kegiatan yang kita adakan ini sebagai upaya persiapan menuju Pesonas di Semarang,” katanya kemarin.
Setelah Demak, obor akan dipindahkan ke Sragen dan seterusnya. Kegiatan yang dijalankan selama obor di Demak antara lain, olahraga lempar bola dari bahan kayu yang disebut dengan bocce. Bola warna merah dan kuning ini dimainkan dua orang atlet. Posisi bola itu akan bisa memenangi pertandingan bilamana berdekatan dengan bola putih yang diposisikan berada di lapangan pertandingan tersebut.
“Jadi, bola yang dilempar dan posisinya paling dekat dengan bola putih dialah yang menang,”ujarnya.
Selain bocee, ada penampilan seni tari, gerak lagu, drama, menyanyi, baca puisi dan lainnya.
“Kirab Pesonas ini setidaknya masyarakat umum dapat mengetahui dan tidak menganggap remeh atau membully mereka yang punya kekurangan cacat fisik seperti yang dari SLB. Sebab, ternyata mereka juga bisa berprestasi. Selain itu, menguatkan hati orang tua agar tidak malu dengan kondisi anaknya,” tambahnya.
Ketua panitia, Tri Edhie menambahkan, Pesonas 2022 memberikan harapan bagi para atlet maupun pecinta seni dan budaya dari kalangan yang berkemampuan terbatas untuk tetap bisa tampil dalam berbagai bidang olahraga tersebut.
“Tentu, ini sangat menggembirakan dan memberikan harapan bagi mereka,” tambahnya. (hib/fth)