RADARSEMARANG.COM, Demak – Dua jabatan kepala desa antar waktu akhirnya terisi. Slamet Suprihatin menjabat kades Desa Tamansari, Kecamatan Mranggen dan Sutrisno menjabat kades di Desa Poncoharjo, Kecamatan Bonang.
Bupati Demak Eistianah menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, pembangunan di desa dapat dilaksanakan dengan cepat, efektif dan efisien.
Selain itu, bupati mengingatkan kepada para kades agar dapat lebih transparan dalam mengelola alokasi dana desa (ADD). “Pak kades juga hendaknya dapat bermitra dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) secara baik demi kemajuan pembangunan desa,”katanya.
Ia menambahkan, kades harus bisa memberikan peluang bagi kaum perempuan termasuk dalam pengambilan kebijakan di desa. Karena itu perlu adanya pemberdayaan PKK desa. Kades sebagai kepala pemerintahan di desa sudah seharusnya menjadi pemimpin yang responsif dan inovatif.
Dengan demikian, dapat membawa perubahan pembangunan desa menjadi lebih baik. “Jika ada persoalan yang sulit dipecahkan bisa berkonsultasi dengan camat setempat,” tambahnya.
Bupati mengatakan, membangun kepercayaan masyarakat dinilai sangat penting agar pembangunan di desa berjalan dengan lancar. “Karena itu, proses pengkaderan di pemerintahan desa merupakan langkah manajerial yang penting. Juga harus bisa menjaga soliditas dalam mengatasi masalah yang ada,” ujarnya.
Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Daryanto menambahkan, pengisian jabatan kades antara waktu tersebut dinilai penting agar pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan normal. “Pengisian ini sebagai langkah taktis supaya tidak ada kekosongan jabatan kades di dua desa tersebut,” tambahnya. (hib/fth)
