RADARSEMARANG.COM, Demak – Pembangunan jalan tol Semarang-Demak terus dikebut. Progres terbaru, pengecoran jalan tol telah mencapai 70 persen. Karena itu, PT Pembangunan Perumahan (PP) optimistis pembangunan tol Demak-Sayung tersebut dapat selesai Juli 2022 mendatang.
Humas PT PP untuk jalan tol Semarang-Demak, Roby Suwarna menyampaikan, untuk pengecoran jalan tol yang diselesaikan berada antara ruas Karangsari, Kecamatan Karangtengah hingga Loireng, Kecamatan Sayung.
Sedangkan, untuk pengecoran yang belum dilakukan ada di tiga titik. Yaitu, Wonosalam, Kendaldoyong dan Kadilangu. Untuk tiga wilayah desa tersebut hingga kini masih dalam proses pengurukan tanah padas sebagai landasan pengecoran.
“Jadi, masih ada 6 bidang tanah yang belum diuruk karena menunggu penetapan pengadilan negeri (PN) dulu. Meski demikian, kita tetap optimistis Juli ruas Kadilangu hingga Loireng sudah selesai semua,” kata Roby.
Humas PT Wijaya Karya (Wika), Tjutjuk menambahkan, ruas jalan tol Demak-Sayung yang dikerjakan dengan sistem kerjasama operasi (KSO) antara PT PP dan PT Wika memiliki pembagian pekerjaan masing masing. “Untuk PT Wika kita fokus mengerjakan 25 persen dan selebihnya yang 75 persen dikerjakan PT PP,”ujarnya.
Menurutnya, PT Wika kebagian mengerjakan keluar masuk jalan tol di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung dan sebagian kecil jalan tol disekitar Sidogemah.
“Kita saat ini sedang konsentrasi mengerjakan akses keluar masuk jalan tol yang ada di Sidogemah,”kata Tujutjuk. Setiap hasil pekerjaan dilaporkan ke PT PP sebagai bagian dari capaian progres secara menyeluruh dari ruas Demak hingga Sayung. (hib/bas)