RADARSEMARANG.COM, Demak – Beras bantuan sosial (bansos) untuk warga Desa Tlogosih, Kecamatan Kebonagung yang sebelumnya dinilai tidak berkualitas akhirnya diganti dengan kualitas yang lebih baik.
Ini setelah sejumlah warga penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT) tersebut protes dan mengadu langsung ke pemerintahan desa (pemdes) setempat sebelumnya.
Kasi Pemerintahan Desa Tlogosih, Didit Aryanto mengatakan, beras yang sebelumnya disalurkan oleh pengecer Arif Budiyanto telah diganti 178 karung dan di pengecer Sujarno diganti sebanyak 225 karung. “Setelah ada pengaduan dari warga ke desa, akhirnya beras yang diberikan diganti dengan kondisi yang lebih baik,”ujarnya.
Baca Juga: Bau Apek, Beras Bansos di Demak Tidak Layak Konsumsi
Menurutnya, persoalan beras bansos tersebut menjadi perhatian semua pihak sehingga dengan cepat dapat diselesaikan. “Tentu. Ini menjadi perhatian kita semua,”ujar Didit. Pemdes berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Eko Pringgolaksito mengatakan, pihaknya mengapresiasi pihak agen penyalur bansos BPNT yang telah mengganti beras dengan kualitas baik.”Semua sudah diganti dengan kualitas bagus,”katanya kemarin.
Seperti diketahui, sebelumnya pemdes Tlogosih mendapatkan laporan terkait beras bansos BPNT tidak layak konsumsi. Mendapati lapora warga itu, akhirnya pemdes memberitahukan ke kecamatan dan kemudian diteruskan ke pihak terkait lainnya. Pemkab Demak melalui Dinas Sosial juga telah menyampaikan agar beras tidak berkualitas diganti yang lebih baik. (hib/bas)