RADARSEMARANG.COM, Demak – Sejumlah warga Desa Tlogosih, Kecamatan Kebonagung Demak protes. Sebab, beras dari bantuan pangan non tunai (BPNT) tidak layak konsumsi. Karena bau apek, dan diduga dicampur dengan beras yang sudah kedaluwarsa dengan kualitas jelek.
Kasi Pemerintahan Desa Tlogosih Kecamatan Kebonagung Demak Didit Aryanto mengatakan, aduan warga tersebut telah disampaikan pemerintah desa ke pihak kecamatan setempat.
Pemdes telah menerima aduan dari warga penerima BPNT bahwa kualitas beras yang telah diterima pada Jumat (31/12) kurang layak. “Karena diduga bercampur dengan beras yang telah kedaluwarsa atau berkualitas rendah sehingga tidak layak konsumsi,”ujarnya kemarin.
Ia menambahkan, beras saat dimasak warga rasanya berbeda dengan biasanya. Pemdes telah berkoordinasi dengan Arif Budiyanto selaku pihak pengecer, warga RT 1 RW 3 dan Sujarno, warga RT 1 RW 1 untuk meneruskan temuan tersebut ke pihak supplier (pemasok). “Agar beras yang telah diterima warga diganti dengan beras baru yang kualitasnya baik,” tambahnya.
Pihak pemdes juga telah berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas setempat. Saat dikonfirmasi masalah tersebut, Kepala Dinas Sosial Pemkab Demak, Eko Pringgolaksito menegaskan, pihaknya segera melakukan pengecekan di lapangan. “Tentu, agen agar mengganti dengan beras yang lebih bagus,” tambahnya. (hib/fth)
