RADARSEMARANG.COM, Demak – Pemasangan CCTV di jalan raya di wilayah Demak masih terasa kurang. Karena itu, pemanfaatan CCTV tersebut dinilai penting termasuk dalam merekam tindak kriminalitas jalanan.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pihaknya mengapresiasi usulan adanya pemasangan CCTV di jalan jalan rawan kriminalitas. Meskipun dengan kondisi terbatas, pemasangan CCTV di jalan raya rawan kriminalitas diperlukan. “Ini untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan,” katanya.
Sejauh ini pemasangan CCTV hanya terkait dengan laju arus lalu lintas di perempatan atau pertigaan di jalan jalan strategis atau traffic light. Melalui rekam CCTV itu kendaraan yang melanggar lalu lintas dapat dikenai e-tilang.
Tahun 2022 penilangan secara langsung dilapangan oleh petugas Satlantas dikurangi drastic. Sebab, lebih mengandalkan e-tilang. “Ini bagian dari inovasi kepolisian dalam menertibkan arus lalu lintas di jalan raya,” tambahnya.
Konsekuensinya, jumlah personel yang biasa melakukan tilang atau berinteraksi langsung dengan masyarakat akan dikurangi. Artinya, cukup dengan CCTV yang bisa digunakan untuk merekam jejak pelanggar lalu lintas. “Cukup dengan e-tilang, tinggal terus dimaksimalkan,” tambahnya. (hib/fth)
