RADARSEMARANG.COM, Demak – Korban luka kecelakaan lalu lintas di pantura Demak Rabu (8/12/2021) pagi saat ini sedang menjalani perawatan di dua Rumah Sakit (RS) yaitu RSUD Sunan Kalijaga dan RSI Sultan Agung Semarang.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan mengatakan, dari data terbaru tercatat sebanyak tiga korban meninggal dan 19 luka-luka akibat kecelakaan tersebut. “Korban luka dirawat di RSI Sultan Agung Semarang dan RSUD Sunan Kalijaga,” katanya.
Baca Juga: Bus Terguling di Demak, Tiga Penumpang Tewas, Enam Luka-Luka
Diberitakan sebelumnya, lakalantas tunggal bermula ketika mikrobus melaju dari arah Demak (timur) menuju Semarang (barat). Sesampainya di lokasi kejadian, bus yang dikemudikan Warsito, 54, warga Desa Mojodemak, Kecamatan Wonosalam tersebut berusaha menghindari pengendara sepeda motor di depannya.
Baca Juga: Bus yang Terguling di Demak Jadi Langganan Antar Jemput Karyawan Pabrik Rokok
Akibatnya, bus yang melaju oleng ke arah kanan hingga melompati median jalan. Bus kemudian terguling di jalur berlawanan, yakni jalan raya arah Semarang-Demak. Lantaran melompat median inilah, mikrobus yang berpenumpang sekitar 30 orang ini langsung terguling.
Bus dengan nopol H 7110 OE itu tiap hari bertugas mengantar karyawan pabrik rokok Tuton yang ada di Semarang. Karena itu, para penumpang yang menjadi korban lakalantas merupakan karyawan pabrik rokok tersebut. (hib/bas)