RADARSEMARANG.COM, Demak – Mikrobus nopol H 7110 OE yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal di jalan raya Pantura, Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung Rabu (8/12/2021) pagi, tiap hari bertugas mengantar karyawan pabrik rokok Tuton yang ada di Semarang.
Karena itu, para penumpang yang menjadi korban lakalantas dengan korban meninggal 3 orang dan belasan lain luka-luka tersebut diketahui merupakan karyawan pabrik rokok tersebut.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan menyampaikan, bus yang dikemudikan Warsito, 54, warga Desa Mojodemak, Kecamatan Wonosalam tersebut tiap hari bertugas antar jemput karyawan pabrik rokok. “Tadi pagi mikrobus ini barusan menjemput karyawan,”ujarnya.
Baca Juga: Bus Terguling di Demak, Tiga Penumpang Tewas, Enam Luka-Luka
Karyawan yang dijemput antara lain dari wilayah Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Desa Gajah, Kecamatan Gajah serta jemput penumpang dari Desa Bolo, Kecamatan Demak Kota.
Para karyawan yang mayoritas ibu ibu tersebut kemudian diantarkan ke pabrik rokok yang ada di Kaligawe Semarang. Tiap karyawan yang hendak naik mikrobus itu sebelumnya harus sudah standby atau bersiap di tepi jalan raya tempatnya menunggu.
Dengan bus Sukron Affan milik warga Desa Mojo Demak ini, mereka tiap hari diantar dan dijemput pulang dari rumah ke pabrik dan dari pabrik ke rumah masing masing.
“Untuk keterangan lebih lanjut nanti kita sampaikan,”katanya. Menurutnya, petugas masih menggali informasi dari berbagai saksi terkait lakalantas maut tersebut. (hib/bas)