RADARSEMARANG.COM, Demak – Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Sayung menggelar evaluasi terkait capaian perkiraan permintaan masyarakat (PPM) dalam program KB. Kegiatan yang berlangsung di Kantor BPKB Sayung ini sebagai bagian dari pembahasan mekanisme operasional lini lapangan atau staf meeting bagi mitra pembantu Pembina keluarga berencana desa (PPKBD) setempat.
Koordinator BPKB Kecamatan Sayung, Fatimah Nur Pratiwi mengatakan, banyak agenda penting pada akhir tahun 2021 yang dijalankan BPKB Sayung. Diantaranya bakti sosial (baksos) pelayanan KB MKJP dengan fasilitator dari tiga fasilitas kesehatan (faskes) kependudukan dan KB (KKB). Kemudian, baksos dalam rangka HGK PKK Bangga Kencana Kes serta pertemuan dengan staf meeting dan kampung KB.
“Karena itu, akhir tahun menjadi titik penentu keberhasilan program KB yang dijalankan termasuk oleh BPKB Sayung,”ujarnya.
Kasi Dalduk dan Iga Bidang P2PP Dinpermades P2KB, Adi Susanto mengatakan, pihaknya dalam kegiatan tersebut menyampaikan soal pentingnya pendataan keluarga (PK) 2021. “Dimana Provinsi Jateng dapat juara umum kategori pelaksana PK 21 terbaik nasional. Karena itu, apresiasi perlu disampaikan kepada PPKBD selaku supervisor,”katanya.
Terkait dengan evaluasi capaian PPM Kecamatan Sayung hingga September 2021 disebutkan, bahwa target PPM yang dicapai 3.830. Sedangkan, yang terlayani hingga September baru 1.116 akseptor atau 29, 24 persen. Namun, untuk persentase hasil pelayanan PBMKJP posisi Kecamatan Sayung berada di angka 174,31 persen melebihi target PPM.
Pun, dengan capaian PPM PA mix kontrasepsi, Sayung berada di atas rata rata Kabupaten Demak dengan perolehan 72,67 persen. “Sedangkan, untuk MKJP, capaian PPM justru masih ada di bawah rata rata kabupaten. Yaitu, 15,36 persen,”katanya. Hal itu, kata Adi, menjadi catatan dan semangat untuk mengejar target yang ada tersebut. (hib/bas)